Minggu, 26 Agustus 2012


Ibas Apresiasi Transparansi Pengadaan Sukhoi

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengapresiasi penjelasan Kementerian Pertahanan terkait transparansi pengadaan alutsista.

“Saya kira ini patut diapresiasi karena transparansi pengadaan alutsista kini jauh lebih baik dari pemerintahan sebelumnya. Pemerintah semakin taat prosedur dalam pengadaaan alutsista dengan adanya High Level Comitee (HLC) dan terus memberikan penjelasan yang detail kepada DPR,” terang Ibas dalam rilisnya kepada okezone, Selasa (27/3/2012).

Dia menambahkan, penjelasan Kemenhan terkait rincian biaya pengadaan enam unit pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30MK2 dari Rusia sangat rinci dan sekaligus mengklarifikasi berbagai tudingan sejumlah pihak yang curiga ada kecurangan dalam pengadaan alutsista di Kemenhan.

Sekjen Partai Demokrat itu juga menyampaikan apresiasinya kepada DPR dan LSM yang menaruh perhatian yang besar terhadap transparansi pengadaan alutsista.

“Kritikan oleh sejumlah pihak, baik di DPR maupun LSM merupakan bagian dari perhatian agar ke depan pengadaan alutsista kita dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Dengan itu, pertahanan kita akan semakin efektif dan efisien, tepat manfaat dan terlebih mendapat dukungan oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ibas mengingatkan ke depan, perlu dipertimbangkan agar pengadaan alutsista juga menggandeng negara-negara lain yang strategis untuk menjadi mitra. Ditambahkannya, hal lain yang perlu diprioritaskan dalam pembelian alutsista adalah kebutuhan di lapangan, kesesuaian dengan blue print Minimum Essential Forces (MEF) TNI dan yang tak kalah penting adalah transfer teknologinya.



Tidak ada komentar: