Tugas
Softskill
Konsepsi IBD dalam Kesusastraan :
1. Pendekatan
Kesusastraan
2. IBD
yang dihubungkan dengan prosa
3. Nilai-nilai
dalam prosa fiksi
4. IBD
yang dihubungkan dengan puisi
Pendekatan
Kesusastraan
Sastra
(Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan
dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung
instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti
"instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini
biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis
tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan
sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar
teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau
abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai
orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa
dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra
tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan
wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah
geografis atau bahasa.
Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
1.
Novel
2.
Cerita/cerpen
(tertulis/lisan)
3.
Syair
4.
Pantun
5.
Sandiwara/drama
6.
Lukisan/kaligrafi
IBD yang
dihubungkan dengan prosa
Pengertian dari
Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan
dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta
bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari
bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis
tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide.
Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel,
ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam
dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa
indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang
dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Jenis-jenis Prosa
terbagi menjadi Prosa lama dan prosa baru.
Jenis-
jenis Prosa lama :
Dongeng
Hikayat
Sejarah
Epos
Cerita
Pelipur Lara
Jenis-jenis
Prosa Baru :
Cerpen
Novel
Biografi
Kisah
Otobiografi
Nilai-nilai
dalam prosa fiksi
Nilai-nilai yang ada dalam prosa
fiksi :
1.
Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh
dalam membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana
pengalaman yang dialaminya sendiri. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh
aneh dan daerah yang belum pernah dikunjungi
2.
Prosa fiksi memberikan informasi
Dapat memberikan informasi yang tidak ada
di ensiklopedia. Didalam novel kita dapat mempelajari sejarah atau laporan
jurnalistik.
3.
Prosa fiksi memberikan infomasi kultural
Dapat menstimuli imaginasi,dan merupakan
sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa,
misalnya novel Siti Nurbaya, dan lain-lain.
4.
Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Dapat menilai kehidupan berdasarkan
pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.
IBD yang
dihubungkan dengan puisi
Puisi adalah Seni tertulis yang mana tatanan
bahasa sangat ditentukan guna menambah Estetika baik itu pengulangan, rima, dan
lain sebagainya yang merupakan ekspresi jiwa dari sang penyair mengenai Manusia
dengan Tuhan, Manusia dengan Alam.
Umumnya Penyair menggunakan Beberapa bahasa puisi
yang identik dengan Keartistikan, Kepuitisan dan banyak lagi. Beberapa
diantaranya yakni :
Kata - kata AMBIGU, yang bermakna ganda sehingga
muncul berbagai tafsiran
Gaya Personifikasi, metafora,perbandingan alegori
dan banyak lagi membuat puisi jelas dan menarik
Kata - kata berjiwa, dengan suasana tertentu berisi
perasaan/pengalaman jiwa penyair untuk lebih terlihat memukau dan memberi kesan
nyata (hidup)
Kata Konotatif, Kata yang diberi tambahan nilai rasa
dan berbagai asosiasi
Pengulangan, Untuk mengintensifkan hal - hal yang
dilukiskan untuk menggugah hati
Alasan yang mendasari penyajian puisi dalam Ilmu
Budaya Dasar
>Hubungan Puisi dengan pengalaman hidup manusia
Dengan pengalaman hidup manusia (sang penyair)
diharapkan menggugah kesadar mahasiswa untuk dapat mengerti akan dirinya
sendiri dan masyarakat dapat dilakukan dengan kemampuan Imagineative Entry.
>Puisi dan kesadaran individual
Puisi mengajak mahasiswa untuk menengonk hati
dirinya sendiri dan sesamanya (sebagaimana berlaku dalam The Humanities) dari
puisi akan tersurat bagaimana perasaan hati manusia.
Puisi dan Keinsyafan Sosial Sebagai Makhluk Sosial,
puisi juga memberikan berbagai pengetahuan dan menafsirkan akan masalah -
masalah sosial. yakni
meliputi konflik dengan sesamanya, pemberontakan
terhadap hukum Tuhan, Serta perjuangan - perjuangan lainnya
Selain itu puisi yang pada umumnnya bercirikan nilai
- nilai moral dan etika serta kemanusiaan (cinta kasih)
Sumber: http://hunniez-ares-hunniez.blogspot.com, http://radityaandreas.blogspot.com, http://coretan-mahasiswa12.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar