SEMINAR
SOCIAL MEDIA NETWORK
Pada
tanggal 11 oktober 2012, saya selaku mahasiswa Universitas Gunadarma atas nama
Mohamad Yoga I.P dengan NPM : 14212692 mengikuti seminar yang bertemakan “Social
Media Network” di D342. Tentu saja topik serta pembahasan mengenai Social media
seperti Facebook, Twitter, dll. Tetapi ketika itu jubirnya yakni Frandy W.
Sugianto memiliki terobosan terbaru
dalam membuat social media dimana masyarakat tidak hanya chatting saja ataupun
video call dengan orang lain melainkan dapat membantu dan menolong sesama dengan memberikan informasi-informasi yang
aktual ataupun terupdate. Project beliau yakni tentang Infokost.net memberikan
pengetahuan serta wawasan kami selaku mahasiswa mengenai kehidupan anak kost
yang serba pas-pasan dalam memenuhi kebutuhan kampus ataupun hidup. Dalam infokost.net kita bisa saling terjalin
komunikasi sesama anak kost apabila kita butuh tempat kost yang terdekat dengan
kampus-kampus kita dan tidak hanya itu
saja melainkan kita dapat berbelanja barang-barang kostan yang sudah bekas
tetapi masih layak pakai dengan harga yang terjangkau, saya sangat kagum dan
bangga terhadap projectnya beliau yang bisa membantu kami selaku mahasiswa
Universitas Gunadarma yang kesulitas dalam memilih kost-kostan yang bersih dari
narkoba dan lingkungannya nyaman.
Selanjutnya
saya akan membahas materi yang dibahas oleh pembicara yang kedua yakni Danny
Wirianto yang merupakan CEO & Founder Semut Api dalam Seminar Social
Network. Kali ini beliau membahas tentang jejaring social yang beliau buat atau
ciptakan yakni Mindtalk yang hampir mirip dengan jejaring social twitter hanya
saja mindtalk memiliki feature-feature yang berbeda seperti bisa melakukan
promosi iklan serta bisa membuat forum diskusi dalam jejaring social tersebut. beliau
sebenarnya prihatin dengan indonesia yang 90% populasi masyarakatnya
menggunakan fasilitas Internet hanya untuk Main games, chatting yang tidak ada
gunanya atau curhatan konyol serta menggunakan website atau jejaring sosial
yang berasal dari luar atau eksternal yang berdampak buruk bagi perekonomian
bangsa, karena setiap tahun persentase penggunaan internet di indonesia semakin
meningkat,. ‘Dari pada setiap tahun kita
memberikan uang kepada pihak luar negeri dalam menggunakan jejaring social
seperti facebook, twitter dll kenapa kita tidak mengelolanya sendiri’ ujar
bang Danny. oleh karena itu Danny Wirianto membuat jejaring social mindtalk
yang berbasis dari negara yang tercinta kita ini Indonesia. Project bang Danny
ini sudah sukses dan sudah tersebar di singapore dan memperoleh respon yang
baik. Saya sangat bangga terhadap bang Danny ini yang memberikan separuh
tenaganya serta pengetahuannya untuk bangsa indonesia yang semakin lama semakin
terpuruk karena adanya paham kapital dan liberalis dalam penggunaan teknologi
dan juga harapan saya kedepannya bangsa indonesia dapat mengambil sikap
bijaksana dalam pemanfaatan IPTEK.
Setelah
bang Danny Wirianto memberikan materi, kemudian pembicara yang ke 3yakni :
Giring Ganesha dari band Nidji menyambut kami selaku mahasiswa agar tetap
semangat dalam mengikuti seminar tersebut. setelah itu bang giring memberikan
materi juga mengenai pembajakan karya yang berkaitan dengan Social Network. Ketika
beliau menyampaikan materinya saya sangat antusias mengapa? Saya pikir seorang
Giring Ganesha hanya bisa bernyanyi saja dan public figure ternyata beliau
menyampaikan dan mempresentasikan materi tersebut dengan sangat yakin dan penuh
wawasan yang luas. Jadi di indonesia ini pemfaatan teknologi seperti media
elektronik sangat disalahgunakan khususnya dalam pembajakan kaset. Bang giring
sedikit curhat tentang project-project lagunya yang lalu yang sudah dibajak
oleh media-media seperti 4shared.com yang akhirnya mengakibatkan merosotnya
perindustrian music indonesia. Dari kejadian tersebut bang giring memberikan
motivasi kepada kita untuk tidak membeli ataupun mendownload lagu bajakan
karena apabila kita melakukannya kita sama saja mau enaknya tapi tidak
menghargai usaha penyanyi serta dari mana para penyanyi band mendapatkan uang
jikalau pembajakan merajalela, pantas saja banyak industri music di indonesia
yang sudah banyak yang bangkrut karena adanya pembajakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar