YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan warga Yogyakarta dan
mahasiswa bersatu berpegangan tangan mulai dari perempatan Tugu di Jalan
Mangkubumi, Jalan Malioboro, hingga titik nol kilometer Yogyakarta, Minggu
(7/10) malam.
Gerakan ini sebagai dukungan moral kepada Komisi
Pemberantasan Korupsi yang akhir-akhir ini banyak dijegal berbagai pihak.
Gerakan yang berkembang melalui jejaring sosial ini menguat
dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat Yogyakarta dari berbagai elemen serta
mahasiswa berkumpul di sepanjang ruas perempatan Tugu, Jalan Mangkubumi-Jalan
Malioboro-hingga titik nol kilometer Yogyakarta. Sambil berpegangan tangan,
mereka menenteng kertas-kertas bertuliskan #SAVE KPK.
Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Ari
Sudjito, yang turut berorasi di Jalan Mangkubumi, mengatakan, hanya rakyat yang
bisa membela demokrasi agar tetap tegak. "KPK adalah lembaga yang kredibel
sehingga harus didukung. Hanya dengan cara seperti ini KPK bisa
diselamatkan," ujarnya.
Menurut Ari, upaya pembatasan KPK yang terjadi selama ini
sama saja dengan pembunuhan terhadap demokrasi. Karena itu, rakyat akan membela
KPK bukan sebagai lembaga, tetapi membela ideologi untuk memberantas korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar