Tugas
Softskill III
Manusia dan Harapan :
·
Pengertian Harapan
·
Apa sebab manusia mempunyai harapan
·
Pengertian doa
·
Kepercayaan
·
Kepercayaan dan usaha untuk
meningkatkannya
Pengertian Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan
berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun
mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapanbergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan
masing-masing. Berhasil atau tidaknyasuatu harapan tergantung pada usaha orang
yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan
pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan
terwujud, maka perluusaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan
cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalumuluk, sedangkan cita-cita
pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat
persamaan yaitu :keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada
umumnya dengan cita-cita maupun harapan orangmenginginkan hal yang lebih baik
atau meningkat. Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir
ke dunia langsung disambut dalam suatupergaulan hidup, yakni ditengah suatu
keluarga dan anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong
manusiahidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan
kebutuhan hidup.Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan
hidup itu maka manusia mempunyai harapan.
Sebab manusia mempunyai harapan
Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1.kelangsugnan
hidup
2.keamanan
3.hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4.diakui lingkungan,
5.perwujudan
cita-cita
Sumber : http://massofa.wordpress.com
Pengertian Doa
Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a"
artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon
sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang
memudharatkan.
Adapun lafadz do'a yang ada dalam al Qur'an bisa bermakna
sebagai berikut:
1. Ibadah, seperti firman Allah: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak memberi madharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat demikian make, kamu termasuk orang-orang yang zhalim. (Yunus: 106).
1. Ibadah, seperti firman Allah: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak memberi madharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat demikian make, kamu termasuk orang-orang yang zhalim. (Yunus: 106).
2. Perkataan atau Keluhan. Seperti pada firman Allah: Maka
tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga kami jadikan mereka sebagai tanaman
yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (al Anbiya: 15).
3. Panggilan atau seruan. Allah berfirman: Maka kamu tidak
akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan
menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu
berpaling ke belakang. (ar- Rum: 52)
4. Meminta pertolongan. Allah berfirman: Dan jika kamu
(tetap) dalam keraguan tentang at Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami
(Muhammad) buatlah satu surat yang semisal at Qur'an itu dan ajaklah
penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (al
Baqarah: 23).
5. Permohonan. Seperti firman Allah: Dan orang-orang yang
berada dalam neraka berkata kepada penjagapenjaga jahannam: "Mohonkanlah
kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari." (al
Mukmin: 49).
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau
meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan
pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan itu adalah
kebenaran.Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang
mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagihidupnya. Ia merupakan
focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah laku, perbuatan
manusia selalu hati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia
sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap dapatmencemarkan atau
menjatuhkan namanya.Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu
mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :1.teori koherensi; suatu pernyataan
dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten
denganpernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap
manusia pasti mati. Paul manusia.Paul pasti mati.2.teori korespondensi’ teori
yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan
yangdikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn
dituju oleh pernyataan tersebut.3.teori pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan
diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifatfungsional dalam
kehidupan praktisDasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah
manusia.
Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. kepercayaan
pada diri sendiri
Ini ditanamkan pada diri
manusia yang memang harus di teguhkan di hati. Percaya terhadap diri sendiri
menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang
di serahkan atau di percayakan kepadanya.
2. kepercayaan
pada orang lain
Ini merupakan kepercayaan
terhadap saudara atau orang di sekitar kita. Kepercayaan kepada orang lain
tentu saja percaya kepada kata hatinya,perbuatan yang sesuai kepada kata
hati,ataupun terhadap kebenaranya.
3. kepercayaan
pada pemerintah Pandangan demokratis adalah KEDAULATAN DITANGAN RAKYAT.Negara
yang hanya sebagai keutuhan totalitas yang ada disebut negara totaliter. Negara
yang masyarakatnya tidak mempunyai hak disebut negara diktaktor.
4. Kepercayaan
ini amat penting karena merupakan tali penghubung yang mengalirkan daya
kekuatannya. Kepercayaan kepada Tuhan sangatlah penting karena menghubungkan
tali kuat Tuhan menolong umatnya. Jika manusia berusaha agar mendapat
pertolongan dari Tuhan, manusia harus percaya kepada Tuhan sebab Tuhanlah yang
selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya jat yang maha
tinggi yang menciptakan alam semesta berserta isinya merupakan koneksinya
tiap-tiap umat beragama dalam melakukan perhujudan kepada jat tersebut.
Kepercayaan dan Usaha untuk Meningkatkannya
Usaha untuk Meningkatkan Kepercayaan
1. Selalu berpikir Positif
Dengan berpikir positif disini kita dapat memikirkan sesuatu dengan perasaan yang baik dan Bisa meningkatkan kepercayaan diri karena dengan positive thingking kita slalu berprasangka Baik terhadap diri kita sendiri.
2. Kenali diri anda dan sesuaikan diri dengan lingkungan
Dengan mengenali diri anda sendiri anda menetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan pada Anda dan jadikan itu semua sebagai bagian dari diri anda yang harus diterima. Sehingga anda Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
3. Terimalah segala kekurangan anda dan jangan jadikan itu penghalang untuk maju.
Setiap manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan tinggal bagaimana kita menerima itu Semua sebagai bagian dari diri kita yang harus disyukuri. Justru dengan kekurangan itu jangan Jadikan sebagai penghalang untuk maju. Orang maju tidak jadikan kekurangan sebagai penghalang.
4. Yakinlah dengan kemampuan yang anda punya.
Dengan kita yakin terhadap kemampuan kita sendiri maka kita akan percaya diri bahwa setiap Usaha itu akan bernilai dan kita juga punya nilai lebih dengan segala usaha yang kita punya. Percaya diri lah dan yakin terhadap kemampuan sendiri itu lebih baik.
5. Perbanyaklah teman dan saling berbagi cerita,informasi,dan ilmu.
Dengan kita punya banyak teman kita akan lebih percaya diri karena teman itu bisa kita jadikan Tempat berbagi cerita,informasi,dan ilmu. Sehingga kita bertanya tentang hal yang tidak ketahui Kita bisa berbagi sesuatu sehingga kita dapat lebih percaya diri.
6. Rapihkan Penampilan dan jaga tutur kata serta perilaku
Dengan penampilan yang rapih akan memcerminkan bahwa anda layak dihargai karena anda
Menghargai diri sendiri dengan penampilan anda yang enak dipandang. Selain penampilan anda Juga harus menjaga tutur kata dan perilaku agar anda disukai dan dihargai orang lain sehingga Kepercayaan diri itu akan tumbuh dengan sendirinya.
1. Selalu berpikir Positif
Dengan berpikir positif disini kita dapat memikirkan sesuatu dengan perasaan yang baik dan Bisa meningkatkan kepercayaan diri karena dengan positive thingking kita slalu berprasangka Baik terhadap diri kita sendiri.
2. Kenali diri anda dan sesuaikan diri dengan lingkungan
Dengan mengenali diri anda sendiri anda menetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan pada Anda dan jadikan itu semua sebagai bagian dari diri anda yang harus diterima. Sehingga anda Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
3. Terimalah segala kekurangan anda dan jangan jadikan itu penghalang untuk maju.
Setiap manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan tinggal bagaimana kita menerima itu Semua sebagai bagian dari diri kita yang harus disyukuri. Justru dengan kekurangan itu jangan Jadikan sebagai penghalang untuk maju. Orang maju tidak jadikan kekurangan sebagai penghalang.
4. Yakinlah dengan kemampuan yang anda punya.
Dengan kita yakin terhadap kemampuan kita sendiri maka kita akan percaya diri bahwa setiap Usaha itu akan bernilai dan kita juga punya nilai lebih dengan segala usaha yang kita punya. Percaya diri lah dan yakin terhadap kemampuan sendiri itu lebih baik.
5. Perbanyaklah teman dan saling berbagi cerita,informasi,dan ilmu.
Dengan kita punya banyak teman kita akan lebih percaya diri karena teman itu bisa kita jadikan Tempat berbagi cerita,informasi,dan ilmu. Sehingga kita bertanya tentang hal yang tidak ketahui Kita bisa berbagi sesuatu sehingga kita dapat lebih percaya diri.
6. Rapihkan Penampilan dan jaga tutur kata serta perilaku
Dengan penampilan yang rapih akan memcerminkan bahwa anda layak dihargai karena anda
Menghargai diri sendiri dengan penampilan anda yang enak dipandang. Selain penampilan anda Juga harus menjaga tutur kata dan perilaku agar anda disukai dan dihargai orang lain sehingga Kepercayaan diri itu akan tumbuh dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar