Minggu, 04 Januari 2015

Waktu Kita

Waktu kita

Aku mencintaimu. Akan selalu mencintaimu. Berapa lama pun waktu yang kamu minta padaku untuk mencintaimu, aku akan memberimu cinta melebihi waktu yang kamu inginkan. Kita tidak pernah tahu bagaimana arti waktu sesungguhnya. Yang aku tahu, waktu terindah adalah waktu bersamamu.
Waktu saat aku selalu dapat melihat senyum manismu disetiap hari yang ku punya. Waktu disaat aku selalu mendengar canda tawamu. Waktu disaat kita melalui asam, pahit dan manis hidup ini bersama. Dan… waktu disaat aku selalu merasakan cinta yang kamu berikan untukku. Ya, itulah waktu yang sangat berharga untukku. Bagaimana denganmu?

Aku tidak pernah tahu bagaimana waktu di depan nanti. Tapi aku tak pernah takut selama tangan kita saling menggenggam. Bagaimana bisa aku berjalan sendiri tanpamu? Aku hanyalah sebuah tangan yang hanya dapat dikuatkan oleh tanganmu. Jangan kamu lepaskan tanganku bagaimana pun sulitnya medan yang kita lalui. Karena jika kamu melepaskan, maka aku bisa terjatuh. Bahkan disaat kamu berpikir bahwa masih banyak tangan lain yang akan membantuku berdiri, aku takkan pernah bisa berdiri. Kamu tahu kenapa? Karena hanya ditanganmu aku memberikan kepercayaanku yang tak mungkin bisa aku berikan untuk tangan lainnya.

Aku mencintaimu. Akan selalu mencintaimu. Mungkin ini adalah kata-kata yang terdengar sangat klasik dan sederhana. Namun tidak untukku. Aku hanya ingin disetiap waktu ku bisa selalu mengucapkan “Sayang, aku mencintaimu”.
Apa yang kurasakan tentu tidak sesederhana kata-kata itu. Proses yang sangat panjang membuatku menemukan sesuatu. Dalam proses itu, aku mengenal arti cinta yang sebelumnya tak pernah ku temui. Dalam proses itu aku mengenal arti perjuangan, pengorbanan, ketulusan dan kesetiaan. Dan proses itu telah menjadi bagian yang sangat berharga dalam hidupku karena ada kamu didalamnya.

Lalu bagaimana aku dimatamu? Aku hanyalah seorang wanita yang datang dengan seribu kekurangan dan berharap kamu dapat melengkapinya. Egois kah aku saat aku menginginkan pria sepertimu untuk tetap bersamaku? Aku tak tahu bagaimana kamu bisa terlihat begitu sempurna dimataku. Satu hal yang aku tahu, tanpa pernah terbayang dipikiranku kamu membuatku menjadi lebih berarti. Entah apa yang kamu lakukan, aku selalu terpana dengan kesederhanaanmu dalam menerima aku seutuhnya.
“Sayang, terimakasih telah melengkapi diriku. Terimakasih kamu dapat menerima aku seutuhnya. Terimakasih… Terimakasih sayaang :”) ”

Aku tahu perjalanan kita masih sangat panjang, dan masih ada banyak waktu yang belum kita pergunakan. Namun hingga saat ini, aku  tak pernah bisa berhenti mencintaimu.
Jangan pernah lelah bersamaku untuk saat ini dan untuk waktu yang belum kita pergunakan.
Karena, meski waktu telah berubah, meski usia terus bertambah dan kita tak lagi menjadi muda, perasaanku akan tetap sama padamu.

Sayaang, aku mencintaimu…
Jangan lepaskan genggaman tanganmu di waktu yang akan datang. Bagaimanapun sulitnya nanti, tetaplah bersamaku.
Karena bagiku, tak ada waktu yang lebih berharga selain bersamamu.




I love you 



Tidak ada komentar: