Waktu kita
Aku mencintaimu. Akan selalu
mencintaimu. Berapa lama pun waktu yang kamu minta padaku untuk mencintaimu,
aku akan memberimu cinta melebihi waktu yang kamu inginkan. Kita tidak pernah
tahu bagaimana arti waktu sesungguhnya. Yang aku tahu, waktu terindah adalah
waktu bersamamu.
Waktu saat aku selalu dapat melihat
senyum manismu disetiap hari yang ku punya. Waktu disaat aku selalu mendengar
canda tawamu. Waktu disaat kita melalui asam, pahit dan manis hidup ini
bersama. Dan… waktu disaat aku selalu merasakan cinta yang kamu berikan
untukku. Ya, itulah waktu yang sangat berharga untukku. Bagaimana denganmu?
Aku tidak pernah tahu bagaimana waktu
di depan nanti. Tapi aku tak pernah takut selama tangan kita saling
menggenggam. Bagaimana bisa aku berjalan sendiri tanpamu? Aku hanyalah sebuah
tangan yang hanya dapat dikuatkan oleh tanganmu. Jangan kamu lepaskan tanganku
bagaimana pun sulitnya medan yang kita lalui. Karena jika kamu melepaskan, maka
aku bisa terjatuh. Bahkan disaat kamu berpikir bahwa masih banyak tangan lain
yang akan membantuku berdiri, aku takkan pernah bisa berdiri. Kamu tahu kenapa?
Karena hanya ditanganmu aku memberikan kepercayaanku yang tak mungkin bisa aku
berikan untuk tangan lainnya.
Aku
mencintaimu. Akan selalu mencintaimu. Mungkin ini adalah kata-kata yang
terdengar sangat klasik dan sederhana. Namun tidak untukku. Aku hanya ingin
disetiap waktu ku bisa selalu mengucapkan “Sayang, aku mencintaimu”.
Apa yang
kurasakan tentu tidak sesederhana kata-kata itu. Proses yang sangat panjang
membuatku menemukan sesuatu. Dalam proses itu, aku mengenal arti cinta yang
sebelumnya tak pernah ku temui. Dalam proses itu aku mengenal arti perjuangan,
pengorbanan, ketulusan dan kesetiaan. Dan proses itu telah menjadi bagian yang
sangat berharga dalam hidupku karena ada kamu didalamnya.
Lalu
bagaimana aku dimatamu? Aku hanyalah seorang wanita yang datang dengan seribu
kekurangan dan berharap kamu dapat melengkapinya. Egois kah aku saat aku
menginginkan pria sepertimu untuk tetap bersamaku? Aku tak tahu bagaimana kamu
bisa terlihat begitu sempurna dimataku. Satu hal yang aku tahu, tanpa pernah
terbayang dipikiranku kamu membuatku menjadi lebih berarti. Entah apa yang kamu
lakukan, aku selalu terpana dengan kesederhanaanmu dalam menerima aku seutuhnya.
“Sayang,
terimakasih telah melengkapi diriku. Terimakasih kamu dapat menerima aku
seutuhnya. Terimakasih… Terimakasih sayaang :”) ”
Aku tahu
perjalanan kita masih sangat panjang, dan masih ada banyak waktu yang belum
kita pergunakan. Namun hingga saat ini, aku
tak pernah bisa berhenti mencintaimu.
Jangan
pernah lelah bersamaku untuk saat ini dan untuk waktu yang belum kita
pergunakan.
Karena,
meski waktu telah berubah, meski usia terus bertambah dan kita tak lagi menjadi
muda, perasaanku akan tetap sama padamu.
Sayaang,
aku mencintaimu…
Jangan
lepaskan genggaman tanganmu di waktu yang akan datang. Bagaimanapun sulitnya
nanti, tetaplah bersamaku.
Karena
bagiku, tak ada waktu yang lebih berharga selain bersamamu.
I
love you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar